Umpan Dilempar Silaturahmi Mengakar, Kasus pun Tenggelam di Dasar Waktu

Peladen Indonesia –Lomba mancing salah satu pilihan mengisi hari libur, terutama bagi mereka yang memiliki hobi memancing.

Dalam rangka HUT Bhayangkara, Polda Sulbar menjadikan Dermaga Lanal Mamuju menjadi tempat puluhan joran berjajar menghadap laut.  Hari Minggu, 20 Juli 2025, bukan hanya tentang libur pekanan. Ini tentang siapa paling sabar menanti tarikan ikan – atau–paling ikhlas menunggu “perhatian” dari aparat.

Sebuah kegiatan yang disebut-sebut sebagai ajang mempererat silaturahmi ini dihadiri langsung Kapolda Sulbar Irjen Pol. Adang Ginanjar bersama sang istri, Ketua Bhayangkari Ny. Miranti Adang.

Kegiatan ini diklaim sebagai cara membangun komunikasi yang lebih efektif, menghadirkan suasana santai. Sebuah cara sempurna dalam mengalihkan  keluhan menjadi taruhan mendapatkan hadiah.  Umpan yang di lempar berangsur mencairkan suasana lalu silaturahmi kian mengakar.

Tentu tidak ada yang bisa menolak suasana hangat ini? Tawa dan semangat pemancing, hingga aparat yang kini menggenggam joran, bukan senjata. Di momen ini, semua tampak cair dan damai.

Di momen ini pula tidak tepat jika memunculkan pertanyaan menyangkut perkembangan penanganan laporan. Sudah nyangkut atau masih berenang bebas? Dan setiap pemancing tak menginginkan umpan mereka mengendap di dasar laut, sebaliknya penuh harap segera menarik ikan dari dasar laut.

Ikan memang perlu ditunggu. Tapi keamanan dan keadilan jangan dibiarkan menunggu seperti umpan di kail. (am)