MAMUJU– Dalam rangka menjaga pasokan dan kestabilan harga bahan pokok jelang bulan Ramadan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulbar melakukan peninjauan sejumlah titik di Mamuju, Kamis (o7/3/2024)
Sasaran operasi pasar itu di Perum Bulog Mamuju, Agen LPG, Pasar tradisional dan hypermart Matos Mamuju.
Di Gudang Bulog, Kepala Perum Bulog Mamuju, Suarsi mengatakan saat ini stok beras di Bulog Mamuju tersedia 1.955 ton. Dipastikan pasokan ini dapat bertahan hingga lima bulan kedepan.
“Untuk masyarakat Sulbar kita tidak perlu panik karena beras di gunga Bulog cukup untuk bertahan lima bulan kedepan,”
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Sulbar Waris Bestari mengatakan, selain peninjauan pasar, program lain yang telah dijalankan dalam melakukan pengendalian inflasi adalah fasilitasi distribusi pangan serta melakukan gerakan pangan murah di sejumlah titik.
Selanjutnya, TPID Sulbar bergerak melakukan peninjauan pasokan dan harga kebutuhan pokok di Pasar Regional Mamuju (Pasar baru), fokus TPID mengecek harga daging ayam, telur, bawang, cabe, dan bahan pokok lainnya.
Lanjut di Pasar Lama Mamuju meninjau harga bahan pokok, terutama harga Ikan, serta mengecek harga daging dan minyak di Hypermart Matos Mamuju.
Kepala Biro Ekbang Sulbar Hamdani mengatakan, operasi yang dilakukan bersama TPID, merupakan tindak lanjut arahan PJ Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh agar OPD terkait bersama TPID Sulbar dan Kabupaten rutin melakukan pengecekan pasokan dan harga kebutuhan pokok. (*)