MAMUJU — Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris membuka secara resmi Peningkatan Kapasitas Tim Teknis Surat Tanda Daftar Budidaya (STBD), di Multi Function Grand Maleo Hotel Mamuju, Rabu, 13 Maret 2024.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris pada pertemuan tersebut mengatakan, kegiatan ini menjadi penting, karena 68 persen Perekonomian Sulbar itu digerakkan oleh sektor pertanian dan perkebunan.
“Kehadiran seluruh tim tentu berkomitmen memastikan semakin hari sektor perkebunan di Provinsi Sulbar semakin terkelola dengan baik,
Itulah sebabnya STBD ini harus memastikan perencanaan, evaluasi monitoring sektor perkebunan semakin terkelola dengan baik,” kata Idris .
Ia mengatakan, sektor perkebunan di Provinsi Sulbar saat ini terus mengalami peningkatan dan kemajuan yang signifikan, satu penyebabnya karena aspek perencanaan yang semakin baik.
Sehingga, Ia berharap melalui pertemuan tersebut seluruh tim yang hadir berkomitmen dengan baik melakukan transformasi untuk mengelola sektor perkebunan ini dengan tidak biasa.
“Pertemuan ini harus mengahasilkan rancangan yang terukur betul terutama di sektor perkebunan, seperti kelapa kopi dan kakao dapat terkelola dengan baik sehingga pemerintah pusat dapat mencatat Provinsi Sulbar sebagai provinsi yang memiliki potensi besar,” tutupnya. (rls/am)