MAMUJU – Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 64 tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke XXIV Kejati Sulbar bersama jajaran Forkopimda melaksanakan gerakan penanaman pohon, Jumat 19 Juli 2024.
Penanaman pohon ini dilaksanakan di area kantor Kejati Sulbar yang dihadiri langsung Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.
Pj Gubernur Bahtiar mengatakan penanaman pohon ini rangkaian kegiatan peringatan hari Adhyaksa ke-64 tahun.
“Saya atas nama pemerintah Pemprov Sulbar dan masyarakat mengucapkan selamat ulang tahun,” kata Bahtiar.
Kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah bagaimana menjaga dan merawat ekosistem alam.
“Kita tahu ancaman alam saat ini melanda hampir seluruh belahan dunia. Jadi bagaimana harus menekan, menjaga dan meningkatkan kualitas udara serta menurunkan emisi karbo,” ungkapnya.
Sementara itu, satu kesyukuran juga bahwa Kabupaten Mamuju per 18 Juli 2024 masuk kota yang terbersih udaranya se-Indonesia.
“Ini harus kita jaga, makanya dilakukan penanaman pohon sukun. Ini memberikan semangat bagi kita semua,” tambahnya.
Sedangkan, Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi menyampaikan bahwa kegiatan ini bentuk sinergitas dan ikut menjaga alam Sulbar.
“Hari ini penanaman pohon dan senam bersama sebagai sinergitas forkopimda. Ini dilakukan bagian menjaga bumi kita,” ucapnya.
Sementara, Kajati Sulbar Andi Darmawangsa menuturkan bahwa ini bagian komitmen dalam menjaga alam, makanya dilaksanakan gerakan penanaman pohon dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 64 tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke XXI.
“Ini komitmen kita di Kejaksaan bahwa kita ikut serta mewujudkan pelestarian lingkungan di Sulbar,” ujarnya.
Sehingga, dirinya berpesan kepada seluruh elemen masyarakat Sulbar ikut serta merawat dan menjaga alam.
“Kami himbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak sembarangan menebang pohon. Ini harus mempertahankan bahwa Mamuju kota terbersih udaranya,” tandasnya.(rls/am)