MAMUJU –Sulbar dengan fiskal terbatas dituntut agar fokous pada program prioritas, sehingga dalam APBD 2023 delapan program prioritas menjadi penekanan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Begitu juga anggaran yang dirancang dalam APBD 2024, upaya yang dilakukan Sestama BNPP ini adalah mengurangi defisit sehingga ke depan APBD lebih sehat dan dapat dimaksimalkan untuk kebutuhan masyarakat.
“Kita perlu bekerja dengan skala prioritas, APBD kita sangat kecil,” ucap Zudan pada pemaparan capain kinerja pemprov Sulbar Tahun 2023 di Aula Marasa Corner, Minggu (31/12/2023).
Menurutnya, dengan menyelesaikan utang pada 2024, maka ke depan, pada 2025 nantinya bisa lebih konsen memaksimalkan APBD.
“2024 ini perlu apa lagi, bagaimana membuat masyarakat sejahtera dan bahagia? Yang kita lakukan adalah menyelesaikan utang-utang sehingga saya mohon maaf, bantuan ke masyarakat tidak sebanyak tahun 2023. Ini karena kami berkomitmen membangun APBD sehat. Sehingga APBD 2024 adalah APBD yang betul betul rill yang bisa dilaksanakan. Sehingga 2025. Gubernur definitif tidak perlu memikirkan. Utang utang dimasa lalu,” kata Zudan.
Untuk dapat menjalankan program dengan kondisi fiskal terbatas, dibutuhkan peran seluruh pihak, termasuk peran media dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait rencana program pemerintah. (am)