Mamuju–Pemprov Sulbar terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mencari solusi untuk masalah pembangunan di Sulbar, yakni kemiskinan, stunting, anak putus sekolah, dan perkawinan usia anak, termasuk masalah inflasi.
Olehnya , PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyambut lembaga Muhammadiyah dalam bekerjasama mengatasi masalah pembangunan di Sulbar.
Zudan menjelaskan, sebenarnya Sulbar dengan penduduk 1,4 jiwa sangat kecil dibandingkan daerah lain, sehingga dalam mengatasi persoalan lebih mudah.
“Misalnya dalam mengatasi stunting, presentasi stunting memang tinggi namun melihat angkanya sangat kecil jika dibandingkan dengan daerah jawa yang persentasenya kecil namun ya angkanya banyak,”kata Zudan saat menerima audiensi Wakil Ketua Muhammadiyah Sulawesi Barat, Bambang Cahyadi di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Kamis , 15 Juni 2023.
Namun, kata mantan Dirjen Dukcapil itu, setiap permasalahan di daerah tidak dapat diatasi sendiri-sendiri. Diperlukan kolaborasi berbagai pihak.
Begitu pun kehadiran Muhammadiyah diharapkan dapat bersinergi, misalnya dalam mensosialisasikan bahaya perkawinan usia dini yang bisa berdampak pada stunting. Hal itu juga bertujuan menekan angka kematian ibu dan bayi.
“Kita bisa atasi secara bersama-bersama,” kata Zudan. (ADV)