MAMUJU –Pemprov Sulbar memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 dengan acara Malam Ramah Tamah di Anjungan Pantai Manakarra, Sabtu 17 Agustus 2024.
Selain dilakukan penyerahan hadiah perlombaan yang dilaksanakan di jajaran OPD pemprov Sulbar, beberapa penampilang menghibur masyarakat yang hadir, seperti parade kebaya dan hiburan lainnya.
Pada acara ini, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin membuka acara sekaligus menyampaikan harapannya untuk Sulbar kedepan. Kata Bahtiar masyarakat Sulbar sudah dapat menikmati layanan penerbangan di Bandara Tampa Padang setiap hari. Empat hari untuk rute ke Makassar dan tiga hari rute Balikpapan. Hal ini untuk mendorong kunjungan orang masuk ke Sulbar, baik untuk healing dan keperluan lain.
Pj Bahtiar juga menyampaikan terima kasih kepada tokoh pejuang pembentukan Sulbar yang telah memperjuangkan pembentukan provinsi Sulbar. Pada akhirnya provinsi Sulbar saat ini menjadi salah satu provinsi yang memiliki akses dekat dengan IKN.
“Ini sebuah kemuliaan yang tidak pernah dibayangkan bahwa suatu ketika provinsi yang diperjuangkan para pejuang pembentukan Sulbar dekat dengan Ibu Kota Negara. Tepuk tangan buat pejuang provinsi Sulbar,” kata Bahtiar.
Untuk itu, adanya layanan penerbangan setiap hari serta posisi Sulbar sebagai penyangga IKN harus menangkap peluang agar ekonomi Sulbar tumbuh lebih baik lagi.
“Maka kita sebagian provinsi terdekat harus lipat gandakan produksi. Jangan biarkan satu jengkal tanah tidak ada tanaman-tanaman produktif. Saatnya kita bekerja. Ambil cangkul kita harus turun ke kebun, tanah kita subur, laut kita biru, bakau banyak, ada Sembilang sungai besar. Ini Sulbar ibaratnya puing puing tanah surga yang jatuh ke bumi,” kata Bahtiar
“Jangan banyak diskusi, banyak bekerja. Kalau mau menangkap peluang IKN. Maka saya pastikan APBD 2025 harus berpihak ke masyarakat. Tidak bisa lagi buat kegiatan-kegiatan yang tidak langsung berdampak ke masyarakat,” kata Bahtiar.
Hal ini merupakan langkah Sulbar mewujudkan Indonesia emas 2045. menurutnya Indonesia emas syaratnya harus pendapatan 15 juta perbulan. Ini yang dicita-citakan.
“Karenanya langkah yang harus diambil adalah langkah ordinary, bukan langkah biasa-biasa saja. Harus melompat menghadirkan kesejahteraan secepatnya. Maka harus banyak banyak bekerja dan menambah produksi. Itu yang harus dilakukan. Semua orang harus menjadi contoh bagi orang orang disekitar,” pungkasnya. (Rls/am)