MAMUJU – Seratus siswa SD Inpres Rangas di pesisir Mamuju, Sulawesi Barat berbahagia dan bergembira setelah mendapatkan kacamata renang secara gratis dari ibu-ibu Jalasenastri di Lanal Mamuju.
Pebagian tersebut sebagai bentuk ajakan cinta Alam Sulbar Khususnya laut kepada generasi penerus.
Ketua Cabang V Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II, Ny. Lia Reza mengatakan kacamata renang itu merupakan donasi dari para donatur yang berasal dari seluruh Indonesia. Mereka sudah menggalakkan gerakan kecamata renang untuk anak Mamuju sejak sebulan yang lalu.
“Donasi yang kami dapatkan 200 lebih kacamata, yang hari ini secara simbolis kami bagikan ada 104. Kita juga memberikan pembelajaran untuk anak-anak SD agar tidak membuang sampah sembarangan,” kata Lia Reza di Mako Lanal Mamuju, Senin (29/05/23).
Lia Reza menjelaskan, gerakan itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta anak terhadap ekosistem laut, apa lagi laut Mamuju sangatlah luar biasa indahnya. Namun, keindahan itu tidak dapat dinikmati oleh anak-anak yang ada di pasisir Mamuju karena keterbatasan alat seperti kacamata renang.
“Biar mereka bisa melihat keindahan alamnya, dengan bisa melihat hal itu mereka akan bisa mencintai dan mereka juga bisa menjaga dengan tidak lagi membuang sampah di laut,” jelas Lia Reza.
“Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan berkesinambungan. Saya terus terang senang sekali mereka (anak SD) bisa gembira di kegiatan ini yang turut dibantu oleh beberapa komunitas,” tambahnya.
Sedangkan, Komandan Lanal Mamuju, Letkol Laut (P) Moch Reza Achwandi mengatakan, TNI AL akan terus mendorong kegiatan yang bersifat kelautan, kebaharian dan kemaritiman. Apa lagi tiga perempat wilayah Sulbar adalah perairan dan sangat disayangkan jika ekosistem laut tidak dijaga dengan baik.
“Melalui gerakan kacamata renang untuk anak Mamuju ini, kita ingin mengajarkan sejak dini kepada anak SD untuk mencintai alam dan semua lingkungan yang ada,” ujar Reza.
“Saya berharap ketika anak ini beranjak dewasa akan mampu menularkan ide dan mengajak orang lainnya untuk mencintai lingkungan,” tutupnya Reza. (**)