MAMUJU — Pemerintah Provinsi Sulbar dengan Bank Sulselbar berkomitmen membantu pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai program. Termasuk melalui CSR Bantuan Bibit.
Bahtiar mengatakan, memiliki keinginan besar dapat membantu orang banyak. Tetapi kemampuan APBD sangat terbatas. Olehnya, kehadiran Bank Sulselbar menjadi solusi atas keterbatasan-keterbatasan yang dialami daerah.
“Saya pengen membantu orang banyak sementara uang kita terbatas. Mungkin saya punya kemampuan pribadi, tetapi sedikit, maka dengan hadirnya Sulselbar sangat membantu keterbatasan keterbatasan ini,” ucap Bahtiar.
Menurutnya, kehadiran Bank Sulselbar menjadi bagian dalam upaya percepatan pembangunan di daerah. Selain bantuan CSR, Bank Sulselbar juga hadir melalui program Kredit Usaha untuk memberi kemudahan akses modal bagi masyarakat.
“Bahkan tahun ini Sulselbar telah menyiapkan 1 triliun KUR. Masih ada beberapa ratus miliar belum diakses masyarakat, jadi masih ada peluang sebenarnya buat kita di Sulbar,” kata Bahtiar.
Untuk itu pada tahun 2025, Pj Bahtiar mendorong enam kabupaten turut melakukan penyertaan modal di Bank Sulselbar. Apalagi di Sulbar, khususnya di Mamuju masih banyak peluang bisnis dapat dikembangkan.
“Mamuju lima tahun kedepan akan padat. Ini akan menjadi daerah padat, karena kunjungan orang mulai ramai. Belum ada kawasan alit, perguruan tinggi internasional, pusat perdagangan, artinya sangat terbuka peluang bisnis,” ucap Bahtiar. (ars)