MAMUJU– Informasi Teknis Prospek Cuaca Seminggu Kedepan Periode 05 – 11 Januari 2024 dari BMKG memprediksi kondisi global, regional dan probabilistic model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di Wilayah Sulbar.
Sebab itu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan percepatan tanam Padi, Jagung, Kedelai (Pajale)
Kadis DTPHP Sulbar Muhtar mengatakan, setelah berkoordinasi dengan dinas pertanian di setiap kabupaten, pada Januari diperkirakan percepatan tanam dapat dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 3.100 Ha. Pada minggu pertama rencana tanam sebanyak 470 Ha, minggu kedua sebanyak 700 Ha, minggu ketiga 900 Ha dan minggu keempat 1.030 Ha. Rencana Percepatan Tanam tersebut di Kecamatan Tapango, Matakali, Polewali dan Binuang.
Luas Baku Sawah Sulbar 39.485 Ha terdiri atas sawah irigasi 19.544 Ha dan Non Irigasi 19.941 Ha.
Kepala DTPHP Sulbar Muhtar mengatakan, jika terjadi hujan sesuai dengan prakiraan BMKG, maka areal sawah-sawah tersebut yang tersebar di enam wilayah kabupaten akan segera tertanami, sehingga produksi padi untuk memenuhi kebutuhan beras di Sulbar dapat tetap berlangsung.
“Percepatan tanam untuk komoditi-komoditi lainnya juga sedang berlangsung seiring dengan ketersediaan air tersebut. Petani di beberapa wilayah telah melakukan olah tanah pada sentra-sentra pengembangan jagung dan kedelai,” kata Muhtar, Jumat 5 Januari 2024
Ia menambahkan, upaya khusus peningkatan produksi Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) juga melibatkan intitusi TNI sebagaimana Nota Kesepahaman dengan Kementerian Pertanian yang di tanda tangani oleh Menteri Pertanian dan panglima TNI pada 4 Desember 2023.
“Tujuannya adalah kembali mencapai swasembada dan untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ucapnya (rls/am)