MAMUJU – Sekprov Sulbar Muhammad Idris membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi Pembangunan Manusia Sulbar (Banua) yang dilaksanakan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulbar, Kamis (12/10/2023)
Idris mengungkapkan, aplikasi Banua merupakan langkah strategis yang dilakukan Dinas Kominfopers Sulbar dalam menghadapi perkembangan teknologi.
“Dan ini sangat strategis karena kita punya program 4+1 yang harus diintegrasikan oleh sebuah dukungan IT yang harus memadai. Saya lihat, kawan-kawan di Kominfo sudah sangat jeli, bisa mengikuti kebutuhan perkembangan dan akhirnya dibuatkan aplikasi ini,” kata Idris.
Dia menjelaskan, tujuan dari aplikasi Banua untuk mengkonsolidasi laporan-laporan yang ada. Sehingga, terjadi keseragaman yang berbasis teknologi dan juga berbasis evidence (bukti) yang benar.
“Jadi, kebenaran data itu menjadi salah satu kunci perbaikan pembangunan manusia. Kalau datanya tidak bagus, jangan harap kita bisa maju, mengukur kemajuan kita sendiri, bahkan kekurangan,” ungkapnya.
Idris berharap, dengan aplikasi Banua dapat membantu setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjalankan tugas. Terlebih khusus, OPD yang diberi tugas sebagai koordinator Pokja.
“Apalagi untuk pimpinan karena ada dasbor. Artinya simplifikasi laporan kepada pimpinan dalam mengikuti perkembangan dan sekaligus nanti akan melakukan monitoring evaluasi dan juga pengambilan keputusan,” imbuh Idris.
Di tempat yang sama, Kadis Kominfopers, Mustari Mula menjelaskan, pihaknya memberikan Bimtek terhadap perwakilan dari masing-masing OPD lingkup Pemprov Sulbar. Sehingga, calon operator itu dapat memahami aplikasi Banua secara mendalam.
“Yang jelas, tujuannya untuk memonitoring laporan yang awalnya dibuat secara manual, ini di digitalisasi terkait penanganan 4+1 itu. Misalnya, pada saat OPD turun melakukan intervensi, dilaporkan sehingga laporannya series,” pungkas Mustari Mula. (rls/am)