Dinkes Sulbar Jadi Narasumber dalam Rakor SPM Bidang P2PL di Majene

MAJENE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majene menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan (P2PL), Rabu (08/01/2025), bertempat di Cafe Andini, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta lintas sektor, meliputi camat, lurah, kepala desa, seluruh kepala puskesmas, serta pengelola program penyakit menular dan tidak menular di puskesmas.

Rakor dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Majene, Ardiansyah, yang juga memberikan paparan mengenai pentingnya implementasi SPM sebagai kewajiban kabupaten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Ardiansyah menegaskan bahwa pada tahun 2025, Majene harus bergerak lebih cepat melalui kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan bersama.

Hadir sebagai narasumber, perwakilan dari Dinkes Sulbar, yaitu Muh. Saleh, Penelaah Teknis Kebijakan, dan Harsalim, Epidemiolog Ahli Pertama Bidang P2. Keduanya menyampaikan materi terkait pelaksanaan SPM kesehatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 6 Tahun 2024 serta gambaran situasi Tuberkulosis (TB) di Sulbar, khususnya di Majene.

Sementara itu, Kepala Bidang P2PL Dinkes Majene, Muhammad Safwan memaparkan capaian program kesehatan di Majene sepanjang tahun 2024.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP-PKK Majene Najmah M. Bachyt Fattah, dan juga Tokoh Pemerhati Perempuan di Majene, Andi Ritamariani Basaru.

Pelaksanaan kegiatan ini dipandu oleh Kadinkes Majene, Muh. Rakhmat, yang memastikan jalannya diskusi berlangsung interaktif dan produktif.

Rakor ini merupakan langkah strategis bagi Majene dalam memperkuat koordinasi lintas sektor untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan sesuai SPM, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Majene.(*)