Dialog dengan Warga Mambi, 4 Perwakilan Sampaikan Pesan Adat kepada Pj.Bahtiar

MAMBI — Perjalanan Sapa Warga kembali dilanjutkan oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin di Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa Selasa (23/7/2024). Sapa Warga dihadiri empat perwakilan tokoh adat Mambi, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa dan warga setempat.

Acara yang dikemas santai tersebut berlangsung di rumah adat Lantang Kade Nene Kecamatan Mambi. Hadir menemani Pj Bahtiar diantaranya Ikut mendampingi Pj Bahtiar antara lain Asisten III Amujib, Kepala Dinas Sosial Abdul Wahab, Kadis Perikanan dan Kelautan Andi Suyuti. Kadis Kesehatan drg.Asran Masdy, Kadis Pekerjaan Umum Rachmad, Kadis Pertanian Syamsul Ma’rif, Kadis Pemukiman dan perumahan, Kadis Lingkungan Hidup serta Kadis Pendidikan Mithhar Thala Ali.

Sapa warga dipandu langsung oleh Pj Gubernur Bahtiar sambil memperkenalkan para OPD yang mendampinginya.
“Saya membawa OPD Pemprov Sulbar. Biar bisa mendengar langsung situasi yang tengah dihadapi oleh warga Mambi” sapa Pj Bahtiar.

“Selamat datang Pak Gubernur di Lantang Kade Nene. Kami senang mendengarkan motivasi dan harapan harapan bagi kami warga Mambi” ungkap Ust.H.Ruslan Baharuddin memulai dialog.

Menurutnya arahan Pj Gubernur untuk menanam jenis hortikultura, anggrek, sayuran dan jenis tanamam lainnya di Mambi sudah benar. Terutama kata Ruslan tanaman Anggrek sangat tepat untuk dibudidayakan di tempat ini. “Saya usulkan Pak Gubernur, berikan kesempatan salah seorang yang telah digaji oleh negara untuk memelihara. Terutama yang akan dikembangkan yaitu anggrek sesuai arahan pak gubernur. Inilah yang sangat penting. Terima kasih pak Gubernur sudah ke Mambi” kata Ruslan.

Mendengar usulan ini, Pj Bahtiar langsung menimpali dan menyetujui.
“Idenya bagus sekali. Saya langsung eksekusi. Pak Kadis, langsung buatkan SK. Dan Pak Camat bisa libatkan PKK untuk memanfaatkan halaman dan di bawah rumah ini. Bukan hanya kegiatan budaya. Termasuk hasil hasil kerajinan, UMKM dan bisa kan ditempati menjual angrek di tempat ini” tandas Bahtiar.

Sementara itu tokoh adat lainnya yakni Ali Rukman menyambut hangat kunjungan Pj Gubernur di Mambi. Sambil terbata bata, memejamkan mata dan lalu terisak Ali Rukman terlihat terharu saat memulai berdialog dengan Bahtiar. Dia menyampaikan pesan adat menggunakan bahasa setempat lalu diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

“bapak akan diberikan keselamatan, kesehatan dan akan tercatat seterusnya sampai di masa mendatang. Itulah pesan pesan orang tua yang disampaikan kepada tamu yang datang ditempat ini” ujarnya.
Penyampaian doa dan pesan adat Mambi hanya dapat disampaikan kepada orang orang tertentu seperti kepada Pj Bahtiar. “Sudah sewajarnya kami menyampaikan hal hal yang baik kepada bapak gubernur di rumah adat ini” ujarnya terisak.
“Bapak akan terjaga aman di Sulbar sebab telah mendatangi tanah Mambi” ujarnya sambil memperkenalkan empat pemangku adat yang dipimpin oleh Tomakaka.

Pada kesempatan terakhir Pj Bahtiar berharap dapat berbuat sesuatu kepada warga Mambi walaupun hanya sementara bertugas di Sulbar. Di depan warga adat Pj. Bahtiar menyampaikan agenda yang akan dia kerjakan di Sulbar.

Bahtiar berharap, masyarakat Mambi di Mamasa dapat menambah produksi yang dikelola, hal ini berkaitan dengan mempersiapkan daerah menyambut IKN di Kalimantan Timur. Pertambahan jumlah orang di IKN harus menjadi peluang sebab kedepan yang paling diperlukan adalah pangan. Terkait modal, masyarakat dapat memanfaatkan KUR apalagi Pemprov Sulbar sudah bekerjasama dengan perbankan membuka peluang bagi masyarakat mendapatkan dana KUR untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan.

“Daerah paling bagus adalah Sulbar. Supaya ada manfaat IKN. Maka jumlah produksi pertanian, perkebunan, buah-buahan harus kita tambah,” tandasnya. (Rls/am)