BPKPD Sulbar Tuntaskan Finalisasi SPBE

BPKPD Sulbar Tuntaskan Finalisasi SPBE

PELADEN INDONESIA  – Dalam rangka memperkuat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2025, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan rapat finalisasi SPBE, Jumat, 24 Oktober 2025, pukul 09.00 WITA.

Rapat ini menghadirkan tim pendamping dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Sulbar. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Kantor BPKPD Sulbar, dengan melibatkan seluruh unsur pelaksana SPBE di lingkup BPKPD.

Kegiatan ini tindaklanjut Surat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 300.2.11/1181/2025 perihal Permohonan Pendampingan Penilaian SPBE. Langkah ini bertujuan agar pelaksana SPBE pada BPKPD dapat memahami secara mendalam proses digitalisasi yang terarah, terintegrasi, serta mampu menindaklanjutinya dengan hasil yang optimal pada saat evaluasi dilakukan.

Langkah finalisasi ini juga menjadi bagian dari upaya BPKPD Sulbar dalam mendukung misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka – Salim S. Mengga, khususnya memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.

Rapat dipimpin oleh Sekretaris BPKPD Sulbar, Fahri Yusuf, didampingi oleh Pejabat Perencana, Ibnu Munandar, Kasubid Akuntansi Keuangan dan TGR, Indah Mustika Sari, Bendahara Pengeluaran, Nur Fitri, Bendahara Barang, Mutmainnah, serta perwakilan dari Bidang Barang Milik Daerah, Kepegawaian, Fatul Mubin, Elvy Suhartaty dan Tim SPBE BPKPD Sulbar.

Dalam arahannya, Sekretaris BPKPD Sulbar, Fahri Yusuf, menekankan pentingnya sinergi dan komitmen seluruh tim dalam menghadapi evaluasi SPBE 2025.

“SPBE adalah sebuah kebutuhan untuk mempercepat transformasi pelayanan publik. Kami ingin memastikan bahwa setiap proses dan dokumen yang disiapkan benar-benar mencerminkan kemajuan nyata BPKPD dalam hal tata kelola digital,” ungkap Fahri Yusuf.

“Dengan pendampingan dari Dinas Kominfo, kami optimistis kualitas pelaksanaan SPBE tahun ini akan meningkat signifikan dan berdampak langsung pada efisiensi kerja serta pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Hadir melakukan pendampingan dari Dinas Kominfo Sulbar, Darna Basmi bersama timnya yang memberikan pengarahan dan pembinaan teknis terkait penyusunan evidence SPBE tahun 2025.

Darna Basmi menjelaskan bahwa penilaian SPBE tahun 2025 memiliki perbedaan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun ini terdapat 30 indikator penilaian yang harus dipenuhi oleh setiap perangkat daerah. Harapannya, seluruh indikator di BPKPD bisa mencapai level V, sehingga hasil akhir evaluasi dapat memberikan penilaian yang memuaskan,” terangnya.

Secara terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyampaikan bahwa pendampingan teknis ini merupakan bentuk keseriusan BPKPD dalam mewujudkan birokrasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan informasi.

“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap tahapan digitalisasi di BPKPD berjalan terarah dan memberikan dampak nyata pada efisiensi serta kecepatan pelayanan publik. Pendampingan dari Tim SPBE Provinsi menjadi langkah penting agar kualitas penyusunan evidence dan evaluasi tahun ini bisa lebih maksimal,” ujar Ali Chandra.

Melalui penerapan SPBE yang berkualitas, BPKPD Sulbar menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan birokrasi digital yang efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima. (am)

Tagged with:
BPKPDkominfoSPBE
You might also like
Forum Nasional, Perkuat Perencanaan Pangan dan Gizi Berbasis Potensi Lokal

Forum Nasional, Perkuat Perencanaan Pangan dan Gizi Berbasis Potensi Lokal

Irigasi Senilai Rp25 Miliar di Paku-Polman Segera Dibangun

Irigasi Senilai Rp25 Miliar di Paku-Polman Segera Dibangun

Turun Sawah di Tapango, Gubernur SDK Tegaskan Pentingnya Keseimbangan Hulu-Hilir Pertanian

Turun Sawah di Tapango, Gubernur SDK Tegaskan Pentingnya Keseimbangan Hulu-Hilir Pertanian