BPBD Sulbar Terima Kunjungan DPRD Polman, Bahas Kesiapan Hadapi Hidrometeorologi Basah
PELADEN INDONESIA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Fahry Fadly, bersama rombongan pada Selasa (7/10/2025).
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, didampingi oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Husain Mansyur, di Kantor BPBD Sulbar.
Kunjungan ini membahas kesiapan BPBD Sulbar dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah di wilayah Polman, yang berpotensi terjadi akibat peningkatan curah hujan dalam beberapa pekan terakhir.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Polman Fahry Fadly berharap BPBD Sulbar dapat lebih berperan aktif dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat koordinasi lintas daerah. Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif agar masyarakat Polman dapat lebih terlindungi dari risiko banjir, tanah longsor, dan angin kencang selama musim penghujan.
Sementara itu, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa BPBD Sulbar telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, termasuk koordinasi intensif dengan BPBD kabupaten, TRC (Tim Reaksi Cepat), dan Pusdalops.
“Kami memastikan seluruh personel, peralatan, serta sistem informasi kebencanaan siap siaga, khususnya di wilayah rawan seperti Polman,” ujarnya.
Yasir Fattah menegaskan, langkah kesiapsiagaan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya peningkatan koordinasi dan kesiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di seluruh wilayah Sulbar.
“Bapak Gubernur menginstruksikan agar setiap lini pemerintahan memperkuat sinergi dan langkah mitigasi untuk melindungi masyarakat dari dampak cuaca ekstrem,” ucapnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Husain Mansyur, menambahkan bahwa BPBD Sulbar terus memperkuat sistem pemulihan pascabencana dan memastikan infrastruktur penanggulangan bencana tetap berfungsi optimal.
“Kami berkomitmen tidak hanya pada kesiapsiagaan, tetapi juga pada pemulihan cepat jika terjadi bencana,” tegasnya.
Melalui kunjungan ini, diharapkan sinergi antara DPRD, pemerintah provinsi, dan kabupaten semakin solid dalam mewujudkan Sulbar yang tangguh menghadapi bencana hidrometeorologi.(am)
