MAMUJU, — Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar konsisten terus melanjutkan Program Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM). Hari kedua pelaksanaan Senter KIM , Dinas Kominfopers menyasar Desa Bonda, Kecamatan Papalang.
Untuk pelaksanaan Senter KIM ini, telah memasuki tahun ketiga sejak mulai dilaksanakan tahun 2022. Dalam pelaksanannya , berkolaborasi dengan Relawan TIK Sulbar.Pesertaya beragam, terdiri dari kaum manula dab beberal kaum milenial, sehingga penekanan diberikan bagaimana aman dan cakap dalam menggunakan internet, dan terhindar dari hoax.
Kepala Diskominfo Sulbar Mustari Mula mengatakan, program ini bertujuan mengedukasi masyarakat, dalam hal ini masyarakat diberikan materi terkait bagaimana memanfaatkan internet dengan bijak.
“Hari kedua ini kita laksanakan di Desa Bonda setelah sebelumnya dilaksanakan di Desa Bunde , Sampaga . Kami bersama Ketua DPRD Sulbar dan Relawan TIK turun ke desa memberikan edukasi dan literasi digital ke masyarakat,” kata Mustari Mula.
Ia juga mengatakan, itu sebagai upaya membangkitkan kembali bagaimana komunitas informasi desa menjadi penyebar informasi ke masyarakat dan penyerap aspirasi masyarakat.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut warga masyarakat diberikan pemahaman terkait bagaimana menggunakan internet dengan baik dan benar. Utamanya terkait akses informasi, karena , di era digital saat ini, masyarakat sangatlah mudah mendapatkan informasi , sehingga menjadi penting memastikan informasi yang diterima benar dan tidak hoax.
“Dalam pertemuan ini diberikan beberapa materi, tujuannya untuk membekali masyarakat agar lebih cerdas dalam menyikapi setiap informasi yang beredar,” ucapnya.
Kepala Dinas Kominfopers, Mustari Mula mengantarkan materi Arah dan Kebijakan Pengembangan Komunitas Informasi Masyarakat di Sulbar, Ketua DPRD Sulbar mengantarkan materi Trasnformasi Digital pada Sektor Usaha, Salahuddin (Relawan TIK Sulbar) mengantarkan materi digital skill (Optimalisasi Usaha Melalui WA Bisnis). (am)