POLMAN – Dalam rangka pengamanan produksi padi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPHP) Sulbar menugaskan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) melakukan Gerakan Pengendalian (Gerdal) OPT tikus.
Gerdal ini dilaksanakan sejak tanggal 30 November sampai tanggal 3 Desember 2024. Salah satu kegiatan usaha tani yang dinilai penting adalah pengendalian OPT, kegiatan ini dilakukan agar hasil produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas tetap terjaga.
Kepala UPTD BPTPH, Hasdiq Ramadhan mengatakan, pelaksanaan Gerdal OPT bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Brigade Tanaman dan PPL Kabupaten Polman, serta anggota kelompok tani yang ada di kabupaten tersebut.
“Gerdal OPT dilakukan di lahan pra tanamam (sebelum pertanaman) seluas 32 Ha pada tiga kelompok tani, masing-masing yaitu Kelompok Tani Berkah Desa Rea Kecamatan Binuang 8 Ha, Kelompok Tani Sipatuo Desa Indomakkombong Kecamatan Matakali seluas 15 Ha dan Kelompok Tani Galu Dara Desa Dakka Kecamatan Tapango seluas 9 Ha,” ungkap Hasdiq.
Hasdiq menegaskan, pengendalian OPT tikus sangat urgent untuk dilakukan terutama pada masa pra tanam, karena serangan hama tikus pada persawahan dapat menimbulkan kerusakan fatal.
“Pada kasus yang paling fatal dapat mengakibatkan gagal panen,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif mengatakan, dengan dilaksanakannya gerdal tersebut diharapkan mampu menekan serangan OPT tikus, menekan populasi tikus sawah, serta mampu meningkatkan hasil produksi tanaman padi.
Syamsul Ma’rif menegaskan, kegiatan pengendalian seperti itu perlu tetap dikoordinasikan di waktu yang datang, untuk membantu petani khususnya dalam meningkatkan pengetahuan petani, keterampilan petani serta sikap petani dalam kegiatan pengendalian OPT pada tanaman padi ataupun tanaman lainnya.
“Kedepan, pengendalian hama tikus harus juga dilakukan secara terpadu, serentak dan massal pada areal hamparan luas secara berkesinambungan,” tutupnya.(am)