Yonranratfib 2 Mar Dukung Latishar Dikspespa V Marinir Prodi Kavaleri 2025

Yonranratfib 2 Mar Dukung Latishar Dikspespa V Marinir Prodi Kavaleri 2025

SURABAYA — Dalam rangka mendukung program pendidikan dan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) prajurit Korps Marinir TNI AL yang unggul, maju dan profesional, Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) menerima siswa Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) V Marinir, Prodi Kavaleri TA. 2025 Pusat Pendidikan Kavaleri Marinir (Pusdikav Mar) di Kesatrian Marinir Soepraptono, Ujung, Surabaya, Kamis (22/05/2025).

Kegiatan tersebut dalam rangka Latihan Taktis dan Pemeliharaan (Latishar) Kendaraan Tempur, para siswa menerima pengetahuan taktis operasional Ranpur beserta pemeliharaan komponen- komponen mekanik vital Kendaraan Tempur (Ranpur) salah satunya jenis LVT-7 A1.

Komandan Yonranratfib 2 Mar Mayor Marinir Arif Wahyudi, dalam arahannya menyampaikan, ”Latishar merupakan wujud nyata komitmen dan keseriusan Satuan dalam rangka mendukung program pendidikan demi meningkatan SDM, untuk menghasilkan Perwira yang berkualitas, baik dari segi moralitas, kedewasaan berpikir dan profesionalisme di dalam tugasnya sesuai standar kompetensi sebagai Komandan Kompi ataupun jabatan lain yang setingkat nantinya,” ungkapnya.

Lain daripada itu, “Diharapkan selesai menjalani pendidikan di lembah kawah Candradimuka Kavaleri Korps Marinir, para siswa mampu menguasai teknik dan taktik dasar pertempuran, pengerahan kesenjataan Kavaleri Korps Marinir dalam rangka mewujudkan kemampuan dan kekuatan serta kejayaan TNI Angkatan Laut,” tutur Komandan Yonranratfib 2 Mar.(*)

Tagged with:
Marinir
You might also like
Resimen Kavaleri 2 Marinir Dukung Perkembangan UMKM

Resimen Kavaleri 2 Marinir Dukung Perkembangan UMKM

Perkuat Program Makan Bergizi Gratis dengan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan

Perkuat Program Makan Bergizi Gratis dengan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan

Aspirasi Masyarakat Jadi Instrumen Utama Dalam Perbaikan Pelayanan Publik

Aspirasi Masyarakat Jadi Instrumen Utama Dalam Perbaikan Pelayanan Publik