MAMUJU – Dewan Pengurus (DP) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Sulawesi Barat melakukan audisi calon kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VII tahun 2024 yang akan di laksanakan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Audisi ini diikuti 61 calon kafilah dari Aparatur Sipil Negara baik PNS maupun P3K seluruh kabupaten di Sulbar termasukASN dari instansi vertikal Sulbar melalui zoom meeting, Minggu 6 Oktober 2024.
DP Korpri Sulbar menunjuk empat dewan hakim diantarannya Imam Masjid Al Markaz KH Hasan Basri, Ustadz Khalid Rasyid dan Dr. K.H. abdul Azis Tammauni dan Ustadz Ujang Badrussaman S.Ag
Ketua Kafilah MTQ Korpri Sulbar Mustari Mula mengatakan ini audisi ini dilasakanan secara virtual calon kafilah MTQ Nasional yang dipusatkan di Palangkaraya Kalimantan Tengah.
“Audisi ini dilaksanakan untuk menyeleksi calon-calon kafilah yang akan mengikuti beberapa cabang lomba di MTQ nasional. Jadi dari 61 peserta yang mendaftar pada sembilan cabang lomba yang dipertandingkan,” kata Mustari.
Sementara itu, kegiatan ini berfungsi menyeleksi cabang lomba yang potensi dan peluangnya mendulang prestasi di tingkat nasional setelah melihat hasil audisi yangbsilaksanaln selama tiga hari.
“Bisa saja ada cabang lomba diikuti peserta tapi dari sisi potensi mendulang prestasi menurut penilaian dewan hakim kecil kemungkinannya masuk 10 besar ditingkat nasional maka tidak diikutkan.Oleh karena itu audisi ini betul betul menyeleksi peserta dari cabang lomba potensinya untuk bersaing di tingkat nasional mempunyai peluang yang tinggi maka cabang tersebut menjadi prioritas,” tambahnya.
Mengingat, pengalaman Korpri Sulbar mengikuti MTQ nasional dari tahun ke tahun cukup berprestasi. Apalagi ini sangat beda MTQ reguler jumlah kafilahnya hanya 38 provinsi, sedangkan MTQ nasional KORPRI jumlahnya terakhir 89 perwakilan yang diikutin seluruh Pengurus Korpri Provinsi se Indonesia, Kementerian,Lembaga, serta Badan juga ikut berlomba.
“Bisa saja jumlah kafilah bertambah tahun ini karena beberapan lembaga negara lainnya seperti Ombudsman, Bawaslu hingga KPU juga mengikutkan kafilahnya. Jadi kalau ada prestasi satu cabang itu sudah luar biasa sekali,” ungkapnya.
Usai audisi peserta yang lolos akan mengikuti pembinaan sebelum berangkat mengikuti lomba MTQ nasional dan ini sudah dilakukan sebelumnya.
Sedangkan, salah satu dewan hakim Ustadz Khalid Rasyid menyampaikan ini kali ketiganya Sulbar mengikuti MTQ nasional.
“Alhamdulillah Sulbar meraih torehan prestasi dalam lomba sebelumnya. Jadi ini akan dipertahankan dan ditingkatkan prestasinya,” ucap Khalid.
Dia berharap proses audisi, pembinaan sampai pelaksanaan NTQ nasional 2024 ini Sulbar kembali meraih prestasi yang gemilang.
“Saya harap audisi ini dari sembilan cabang ditambah item lain, mudah-mudahan bisa menghasilkan kafilah yang berprestasi,” tandasnya.
Adapun, cabang lomba audisinya yakni:
1. Cabang Tilawah Al-Quran Pria dan Wanita
2. Cabang Tartil Al-Quran Pria dan Wanita
3. Cabang Hifzh (Hafalan) Al-Quran
4. Cabang Dakwah Al-Quran Pria dan Wanita
5. Cabang Khath (Kaligrafi) Al-Quran Pria dan Wanita
6. Cabang Adzan Pria
7. Cabang Khotbah Jumat Pria
8. Cabang Doa Pria dan Wanita
9. Cabang Makalah Ilmiah Al-Quran (MIQ) Pria dan Wanita.(rls)
