MAMUJU –Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi serta Forkopimda menebar bibit benih kepiting di Hutan Bakau Mamuju, tepatnya di Desa Bambu dan Desa Sumare, Kabupaten Mamuju, Jumat 16 Agustus 2024.
Kepiting merupakan komoditi yang cepat berkembang apalagi di area mangrove. Sehingga potensi ini dapat dikembangkan di Sulbar yang memiliki ribuan hektar mangrove sepanjang Paku hingga Suremana.
Sebab itu, Penjabat (PJ) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Forkopimda menebar benih bibit kepiting, hal itu sebagai langkah awal dan mengajak masyarakat agar bersama sama mewujudkan Sulbar sebagai daerah penghasil Kepiting
“Kami berikhtiar menjadikan Sulbar sebagai salah satu provinsi penghasil kepiting. Apalagi kita dekat IKN. Komoditi ini juga memiliki peluang ekspor ke beberapa negara. Jadi pasti laku,” kata Bahtiar.
Menebar kepiting ini juga sekaligus mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
“Minta tolong dijaga karena ini untuk masyarakat disini semua, ini bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat,” kata Bahtiar.
Penebaran bibit kepiting ini sekaligus merayakan kemerdekaan RI. Melalui penebaran kepiting memiliki maksud memerdekakan masyarakat dari ketertinggalan dan kemiskinan.
Ketua DPRD Sulbar St Suraidah Suhardi turut mendukung program PJ Gubernur Sulbar dalam mendorong ekonomi hijau dan biru di provinsi Sulbar.
Menurut Suraidah, program PJ Gubernur yang terus mendorong daerah sampai pada level daulat pangan adalah solusi dalam menghadapi situasi global saat ini.
“Disini kita memiliki mangrove yang luas, memanfaatkan untuk itu dan mari merawat mangrove,” kata Suraidah.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar juga berkomitmen bersama TNI melakukan pengawasan dan pembinaan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan.
“Kita sudah ada kasus kasus bom ikan dan lainnya. Kita beri tindakan secara hukum. Jadi Tolong kepada semuanya marinkita menjaga lingkungan supaya nelayan kita aman dan wilayah kita aman,” kaya Kapolda.
Kepala Desa Bambu Hartono berterima kasih atas perhatian PJ Gubernur ke masyarakat Desa Bambu. Bantuan berupa penebaran bibit di area mangrove di wilayah Bambu menjadi alternatif penghasilan bagi warga.
“Mudah-mudahan dengan program ini kedepan masyarakat ketika masyarakat tidak bisa melaut bisa bergeser ke area mangrove mendapatkan hasil kepiting, ini alternatif,” kata Hartono.
Dia juga mengajak masyarakat agar bersama sama memelihara mangrove dan menjaga keberlangsungan hidup kepiting di Bambu.
Senada Kepala Desa Sumare, Samar, mengatakan, warga Sumare sangat terbantu dengan adanya bantuan bibit kepiting. Ini akan menjadi pendapatan alternatif bagi masyarakat.
Dia juga mendukung program PJ Gubernur untuk bersama sama melindungi mangrove di Desa Sumare.
“Mangrove ini pencegah abrasi di desa kami, dengan mangrove ini mencegah masuk ombak (kepermukiman warga),” kata Kades Sumare. (rls/am)