MAMUJU–Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Mamuju menyelenggarakan Sosialisasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Kamis, 25 Juli 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting, yang dihadiri oleh sejumlah Civitas Akademika dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulbar.
Acara diawali dengan pembukaan oleh MC Siti Nurulqalbi Aminullah, selanjutnya penyampaian sambutan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju, Muh. Tahir. Kemudian, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan sosialisasi secara resmi.
Selanjutnya, materi sosialisasi disampaikan oleh Ketua Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Mamuju, Nur Wahyunianti Dahri. Penyampaian materi ini dipandu oleh Kepala Bidang Pengembangan ASN BKD Sulbar Rini Lukita Sari, sebagai moderator.
Program RPL adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal (kursus, pelatihan, program pemberdayaan), pendidikan informal (kegiatan komunitas, organisasi), serta pengalaman kerja. Program ini memungkinkan individu untuk melanjutkan pendidikan formal (S1, S2, S3) yang relevan dengan program studi di perguruan tinggi tujuan.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju, Muh. Tahir menyampaikan, Program RPL ini memberikan kesempatan bagi individu untuk mendapatkan pengakuan atas capaian pembelajaran yang telah mereka peroleh di luar jalur formal.
“Hal ini penting untuk mendukung pengembangan kapasitas individu dan memfasilitasi mereka dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, saat memberikan sambutan mengemukakan, Pemprov Sulbar sangat mendukung Program RPL ini karena dapat membantu ASN untuk memperoleh pengakuan atas kompetensi yang telah mereka capai.
“Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sulbar,” ucapnya.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, semakin banyak individu yang memanfaatkan Program RPL untuk melanjutkan pendidikan formal mereka dan berkontribusi lebih baik bagi perkembangan daerah.(*)