MAMUJU – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris membuka secara virtual Focus Group Discussion (FGD) “Peran Kepemimpinan Transformasional Dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan Poliklinik Stia Lan Makassar, Senin, 1 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Sekprov Muhammad Idris mengatakan daya saing dalam kepemimpinan itu sesuatu yang tidak bisa dipisahkan.
“Penelitian ini menjadi sangat urgent karena kedepan kita sepertinya berkepentingan memilih pemimpin untuk mencapai daya saing daerah itu sendiri,” kata Idris
Ia menambahkan Sulbar ini memiliki peluang dan juga momentum sangat bagus untuk menentukan kepala daerah dalam waktu dekat.
“Intinya dalam penilitian ini memiliki kontribusinya untuk memberikan warning kepada penentu suara rakyat. Tentu tidak boleh main-main dalam perjalanan 5 tahun, karena daya saing itu tergantung dari situ,” tambahnya.
Sementara itu, melihat daya saing daerah saat ini, tentu Sulbar tidak begitu sulit untuk mencapai itu.
“Daerah kita ini memiliki potensi yang mesti dikembangkan dengan tidak mengikuti daerah lain. Aspek ekonomi misalnya kita lihat di Sulbar memperkaya holtikultura, tapi kita masih khawatir kalau marketnya tidak terjadi di daerah kita ini,” ungkapnya.
Olehnya itu, ini menjadi isu yang menarik untuk dibahas bersama termasuk bicara kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita melihat tenaga kerja sangat sensi karena itu kebutuhan sekarang. Kalau bicara SDM kita bicara masa depan etik, makanya tidak boleh menyeimbangkan akses kita menyentuh dua aspek ini,” ujarnya.
Sehingga, perlu dibantu dari berbagai pihak untuk membangun tenaga kerja yang dikelola dengan baik.(rls/am)