Daerah  

Sulbar Seleksi Sapi Unggul untuk Kurban Presiden RI

MAAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Sulbar, dalam hal ini Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) melakukan seleksi calon sapi Kurban milik Presiden RI Joko Widodo, Rabu (15 Mei 2024).

Hal tersebut menindaklanjuti surat resmi yang diterima dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor : 01250/PK.210/F/04/2024, Perihal Permintaan Data Ketersediaan Sapi untuk Banmas Presiden RI Tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Barat.

Kepala Bidang PKH Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar menyampaikan, tahun ini Sulbar kembali mendapat bantuan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat di lokasi hewan itu dipotong setelah mendapat surat dari Kementerian Pertanian RI.

Setelah menerima surat itu, pihaknya juga sudah menindaklanjuti dengan berkoordinasi ke daerah penghasil sapi untuk mencari kandidat sapi kurban bantuan Presiden tersebut.

“Sekarang kami sedang mencari kandidat sapi kurban bantuan Presiden, nanti kita lihat dulu sapinya, yang jelas dalam surat itu spesifikasinya sapi lokal yang terbaik, bobot hidup minimal 800 Kg dan bebas penyakit,” kata Nur Kadar.

Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif menjelaskan, setelah mendapat kandidat calon sapi kurban tersebut, selanjutnya pihaknya akan survei dengan didampingi Balai Veteriner (BVET) Banjar Baru untuk pengambilan sampel sapi. Jika hasil pemeriksaan sampel keluar dan sapi kurban bantuan Presiden itu dinyatakan sehat, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan tim seleksi sapi kurban bantu Presiden dari pusat.

Kemudian, pemerintah pusat yang memilih dan negosiasi langsung harga dengan peternak pemilik sapi. Selain itu pihaknya juga menyiapkan beberapa alternatif yang disiapkan untuk dipilih.

“Nanti tim dari pusat memilih sapi yang layak dijadikan sapi kurban bantuan Presiden untuk Sulbar,” ungkapnya.

Terdapat empat kandidat calon sapi yang akan diusulkan menjadi sapi Banmas Presiden RI di Sulbar, sapi-sapi tersebut merupakan hasil dari kegiatan optimalisasi reproduksi melalui Inseminasi Buatan (IB).

Empat sapi tersebut diantaranya dua ekor jenis Limosin milik Riadi berasal dari Dusun Kemiri, Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar dengan berat sekira 1.131 Kg dan 1.109 Kg, satu ekor jenis Simental berat 1.000 Kg milik Dg. Adang dari Desa Pasapa, Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah, dan terakhir sapi jenis Simental berat 981 Kg milik Sabri yang merupakan warga Desa Binanga, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.

Pada tahun 2023 lalu, Sulbar mendapat sapi kurban bantuan Presiden berjenis Simental seberat 1.250 Kg bernama Mbah Citro. Sapi itu milik peternak Andrian Hendri Prayoga dari Wonomulyo, Polman.(*)