Teken MoU, Pemda Bersama Perguruan Tinggi se Sulbar Kolaborasi Perkuat Pembangunan

MAMUJU – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Sulbar Pemerintah Provinsi Sulbar melakukan Penandatanganan kesepakatan bersama atau MOU dengan pimpinan Perguruan Tinggi se Sulbar, di Aula Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 8 Mei 2024 malam.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama seluruh Rektor dari berbagai perguruan tinggi Negeri dan swasta se Sulawesi Barat.

Dalam pertemuan tersebut Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bersyukur telah melakukan penandatanganan bersama rektor se- Sulbar. Hal itu menjadi momentum, penguatan untuk berkolaborasi melakukan pengembangan di berbagai sektor.

“Semangatnya, saya ingin kita lebih terbangun chemistry, sebab satu tahun saya di Sulbar mencermati belum ada satu kajian yang masuk dari kampus ke meja saya,” kata Prof Zudan.

Ia tidak menginginkan hal yang sama kembali berulang, sehingga Ia mendorong melakukan pendekatan pemerintah dengan dan kampus kampus dengan pemerintah.

“Karena untuk menggerakkan kehidupan sosial butuh tiga kekuatan, pertama , negara, kampus dan dunia usaha ini harus menjadi satu kesatuan yang utuh,”ucapnya.
Fenomena yang ada, yang Ia temukan adalah Pemda belum bergerak ke kampus begitu juga sebaliknya, sehingga ia mendorong Pemda dan kampus bertemu membangun kerjasama yang baik.

Sestama BNPP ini menginginkan agar institusi kampus yang ada saling bertemuz misalnya dari kampus kesehatan yang punya kelebihan melakukan penanganan stunting, bisa dikolaborasikan begitu juga dengan kampus yang punya keahlian di sektor pertanian.

“Kami perlu penguatan di sektor keahlian, bagaimana usaha mikro bertumbuh menjadi lebih baik. Saya ingin Dinas Pertanian yang memiliki fakultas pertanian bisa membuat penelitian yang untuk pengembangan pertanian,” jelasnya.

Menurutnya, hal itu dinilai relevan sebab kampus merupakan tempat untuk melakukan penelitian dan pengembangan.

“Semoga 30 kampus 4 PTN 26 PTS bisa bersama-sama langkahnya. Kepala OPD setelah MOU boleh masing-masing bisa melakukan PKS, melakukan pengembangan sesuai jurusan dan fakultas masing-masing,” harapnya.

Selain itu, mantan Dirjen Dukcapil ini meminta, apa yang dilakukan Provinsi dapat ditindaklanjuti di tingkat Kabupaten.

“Kita perlu penguatan ke kabupaten. Pak Asisten tolong ini dilakukan, banyak ruang yang bisa di kerjasamakan ,” kata Prof Zudan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, Mithhar mengatakan, tujuan kesepakatan bersama adalah meningkatkan sinergitas program pendidikan pada penelitian dan pengembangan SDM serta kegiatan yang relevan dengan peningkatan mutu pendidikan di Sulbar.

“Saat ini terdapat 30 perguruan tinggi 26 perguruan tinggi swasta dan 4 perguruan tinggi negeri, yang dilakukan MOU,” kata Mithhar.

Ia mengatakan, dari proses penandatanganan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulbar bersama Perguruan Tinggi seluruhnya telah ditampungkan.

“Untuk malam ini yang telah selesai proses administrasi kesepakatan bersama baru 15 perguruan tinggi negeri dan swasta dan ada perguruan tinggi yang masih sementara berproses. Insyaallah dalam waktu tidak lama akan selesaikan dan dilakukan penandatanganan ,” tutupnya. (Rls/am)