Daerah  

Tangani Anak Putus Sekolah Jadi Komitmen Pemprov Sulbar pada Peringatan Hari Guru Nasional ke-78 Tahun

MAMUJU –Penanganan Anak Tidak Sekolah menjadi komitmen pemprov Sulbar kedepan, hal itu diutarakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar Mithhar dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional ke-78 bersama seluruh jajaran Forkopimda lingkup Pemerintah Provinsi, Sabtu (25/11/2023)

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, Mithhar mengatakan , peringatan HGN merupakan kegiatan rutin yang digelar namun tahun ini dilaksanakan berbeda lantaran dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada keluarga tidak mampu sebagai komitmen penanganan empat plus satu masalah Sulbar.

“Diknas juga sangat prihatin dan sangat peduli terhadap banyaknya anak putus sekolah maka hari ini kita memberikan bantuan pendidikan, memberikan bantuan berupa peralatan sekolah kemudian juga kami memberikan sembako terhadap keluarga miskin,” kata Mithhar.

Ia menjelaskan, kegiatan peringatan HKG digelar serentak dan seluruh guru ikut melakukan intervensi penanganan anak putus sekolah di Sulbar.

“Untuk data sementara ada sekira 1300 pada peringatan hari guru hari ini, dan ini akan terus bergerak untuk mencari anak yang putus sekolah untuk kembali bersekolah,” kata Mithar.

Menurutnya, pemerintah bersama seluruh komponen pendidikan di Sulawesi Barat akan bergerak memastikan anak putus sekolah di Sulbar seluruhnya dapat kembali ke bangku sekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak.

“Kita ingin pastikan tidak boleh ada anak di Sulbar yang tidak bersekolah,” ucap Mithar.

Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan empat plus satu masalah Sulbar khususnya masalah anak putus sekolah dan pernikahan anak.

Rekonfirmasi data terus dilakukan Diknas untuk memastikan dimana titik anak tidak sekolah agar dapat kembali bersekolah.

“Sudah ada 20 ribu anak yang telah di rekonfirmasi dan Ats yang nyata itu ada tersisa 5 ribu dan salah satunya hari ini kita intervensi dengan memasukkan kembali bersekolah,” ucap Mithar. (rls/am)

Tinggalkan Balasan