MAMUJU –Desa menjadi ujung tombak dalam melakukan percepatan penanganan Stunting di Sulbar.
Kepala Desa Taan Rachmat menjelaskan, posyandu diharapkan menjadi referensi bagi desa melakukan pemantauan pertumbuhan masyarakat.
“Sehingga penting mengoptimalkan peran posyandu,” ujar Kades, Jumat (17/02/2023)
Lanjut Rahmat, mengatakan salah satu aktivitas di posyandu adalah penimbangan yang saat ini berlangsung dan rutin dilaksanakan. Sasarannya adalah ibu-ibu menyusui dan balita. Untuk memaksimalkan kehadiran sasaran penimbangan ini pemdes terus mengajak masyarakat melakukan penimbangan di posyandu.
Disebutkan, telah menargetkan presentasi kehadiran masyarakat di posyandu dapat mencapai 90 persen. Bercermin pada bulan lalu capaian mencapai 86 persen dan menurutnya capaian itu dapat terus ditingkatkan.
“Tingkatkan lagi dan saya selaku kepala desa memberi apresiasi dan penghargaan atas capaian tersebut” ungkapnya.
Pihaknya pun terus memaksimalkan pelayanan pelayanan ibu hamil sebagai upaya agar dapat memperhatikan dan memenuhi gizi ibu hamil,
“Agar anak yg akan dilahirkan nantinya tidak stunting!” Tambahkan oleh kaur pemberdayaan Musdalifah. (am)
